Denger kata pelatihan itu pasti ujungnya membosankan, yap beberapa dari kita sering mengkaitkan pelatihan itu harus formal. Sebagai mahasiswa teknik yang sering ikut pelatihan di kampus, saya mendapat ajakan dari rekan kos saya saudara adzim untuk mengikuti serangkaian pelatihan jurnalistik nasional yang diadakan badan eksekutif mahasiswa universitas gajah mada. Dengan biaya 150ribu kita bisa bertemu teman baru, ilmu baru, pembicara baru bahkan birbikan baru. Wow.
Setelah melakukan registrasi dan membayar saya, adzim dan putra pun segara berangkat ke jogja menggunakan transportasi masal. Kereta api, menjadi pilihan utama karena harganya yang mahasiswa banget (yang ekonomi lo cuy)
Kereta api bos |
Suasana bis dari panitia, bagus kok bisnya |
Di lokasi kita bertemu dengan beberapa peserta lainnya. ternyata ada yang satu almamater lo. serasa untung besar sekali kami mendapatkan ilmu yang luar biasa, materi menulis, layouting, photography serta sharing ilmu dengan penulis-penulis terkenal. pada hari kedua ada pembagian keals yaitu kelas layout dan photography. saya mengambil kelas layouting dan kedua teman saya mengambil kelas photography.
Kelas Layouting bersama layouter Majalah Tempo |
Dimlaam harinya kami diajak menikmati dinginnya kaliurang sambil dibagi perkelompok untuk show off. serta ditutup dengan malam inagurasi. uh nikmatnya udara dingin kaliurang, api unggun dan materi dari penulis buku traveler. Sedangkan hari terkahir kami diajak untuk simulasi total dan mengimplementasikan seluruh ilmu yang telah kami dapatkan dari pelatihan yang menyenangkan tersebut. ditutup dengan foto bersama peserta lainnya.
Foto bersama |
Main sebentar di malioboro |
Dan begitulah sekelumit perjalanan singkat kami dikota pelajar jogjakarta. terima kasih untuk panitia histeria 2013, walaupun tahun itu baru pertama kali menyelenggarakan tapi sangat luar biasa euforianya. Kami bangga menjadi alumni histeria generasi pertama.
wah bagus
BalasHapus