Here I am
Setelah melalui perjuangan pencarian sekolah yang luar biasa (Bisa baca disini) akhirnya saya disini. ya D3 tenik elektro institut teknologi sepuluh nopember surabaya. Ya namanya juga tempat baru, suasana baru, kawan baru, "senior" baru maka sewajarnya saya harus beradaptasi. Apalagi ITS surabaya yang terkenal anak tekniknya coy. mental dan fisiknya bisa tuh ngalahin pendidikan satpol pp wkwk
berkumpul di "Trembesi"
Saya dipertemukan dengan angkatan 2012 pertama kali di ruang BB303
dengan suasana yang tidak begitu kondusif. angkatan ini memiliki anggota
yang beragam macamnya. bayangkan saja dimana kami harus dapat berpikir
menyatukan 100an kepala menjadi satu pikiran.ya itu tugas paling berat
kami sewaktu menjadi maba "mahasiswa baru. Setiap hari pun kami ditempa agar menemukan solusi-solusi yang win-win solution.Tak terhitung berapa tugas yang diberikan senior yang harus dikerjakan. Tak ayal kerap kali bertabrakan dengan tugas dosen dan praktikum, manajemen waktu menjadi solusi untuk kami saat itu yang saya bawa hingga saat ini,
Tugas membuat bendera ukurannya naujubillah
Kekompakkan kami tak hanya dilatih untuk jago kandang. beberapa kali kami mengikuti event dari fakultas maupun institut yang melibatkan banyak orang. ada yang bilang 2012 itu angkatan yang nurut, dan memang begitu kenyataannya. Walaupun kerap kali sering mengeluh tapi kami tidak pernah mengadu atau melapor. Kami menjalaninya dengan sikap dewasa.
Setelah penjemputan wisuda
2012 identik dengan kiamat (ituloh film yang katanya kiamat di tahun 2012), kami pun memutuskan secara mufakat nama angkatan kami adalah Armageddon 12. banyak hal yang kami lewati setelah dikader 10bulan 12hari. Puncak kedekatan kami ada setelah kami menjalani kegiatan pasca pealtihan yaitu malam keakraban. 5 mei 2013, menjadi saksi biksu pengangkatan kami.
Inilah kami DE07 - 2K12. ARMAGEDDON oeoeoeoe
Setelah saya menjelajah internet ternyata komting ke 4 saya (wildan) dan gilang teman angkatan saya mmebuat tulisan serupa. berikut adalah tulisan mereka
Tulisan Wildan:
aah, dari dulu emang pengen banget buat ngepost sesuatu tentang jurusanku sekarang, yaitu D3 Teknik Elektro ITS. Niatku selalu aja terhalangi oleh jadwalku yang amat padat, ini bukan ngada-ngada yaa. Emang aku dari prodi D3, tapi masalah kerja keras juga nggak kalah sama S1. Aku pertama ngira juga aku ada D3, pastinya lebih nyante. Ternyata aku salah besar, setiap hari selalu ada tugas yang membuat kita nggak tidur kurang dari jam 12 malam, dan esok harinya kudu ngampus lagi pagi harinya, gitu terus berulang - ulang. Jadi bisa dibayangkan, kalo kita sebagai manusia biasa dihadapkan dengan masalah seperti itu, tentu yang ada hanya kantuk di kelas, temen - temenku bener - bener berjuang melawan kantuk itu pas di kelas, ada ACnya pulaa, tambah semilir - semilir deh. Tapi, di segala penderitaan ini, aku masih beruntung karena mempunyai teman - teman yang solid, mau berkorban sama yang lain. Disini, semua temenku udah kayak saudara, bercanda, saling mencaci maki, tanpa ada rasa marah sedikit pun, karena emang semuanya dilandasi oleh gurauan. Sewaktu SMA aku takut kalo temen temenku pas kuliah gak kayak temen - temenku di SMA, aku mbayangin kalo temen kuliahku itu songong, pelit, apatis dll lah. Dan syukurlah aku salah besar, aku udah punya beberapa temen akrab disini, semuanya orang - orang susah yang sok sokan gak susah, hobi ngumpulin tugas mepet - mepet, dan yang terpenting solidnya minta ampun. Yah ini lah gambaran dari D3TEKTROku, jurusanku. Aku suka di lingkungan seperti ini, lingkungan yang nyaman untuk berteman, masalah belajar ?? itu masalah gampang haha :D. D3TEKTRO !! BERJUANG DEMI KEJAYAAN !!
Wildan Aryo Wicaksnono
Tulisan Gilang:
“warga”, tidak mudah untuk mendapatkan gelar tersebut di D3tektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Bahkan, semakin kita mengejar gelar itu semakin jauh kita dapat meraihnya.. kita disini bicara tentang angkatan bukan individu.. Mahasiswa baru D3tektro yang notabene tiap tahunnya berjumlah hampir 2ratusan dengan 3 prodi yang berbeda.. Harus dipaksa mempunyai visi satu, solid, sama rata sama rasa, sepenanggungan. Dengan kondisi yang berbeda budaya, berbeda asal, daerah, dan kebiasaan. Intinya kita dipaksa melebur untuk benar-benar menjadi sebuah angkatan, bukan individu atau kelompok. Tetapi Angkatan!! apalagi untuk benar-benar mendapat gelar "warga". Memang tak seberat pengkaderan fisik. Tapi akan terasa lebih berat, karena kita di kader untuk "berpikir". Dimana kita harus dapat berpikir menyatukan 200an kepala menjadi satu pikiran. Itu bukan lah hal yang mudah seperti menumpukkan gundukan pasir. Setelah komunal untuk kesekian waktu ,kami sadar bahwa dalam proses pengkaderan ini pasti penuh konspirasi-konspirasi yang datang dari luar untuk mengetes kesolidan kami. Berusaha memecah pikiran dari beberapa anak, bahkan kelompok.. Dan semuanya adalah pilihan, antara angkatan, atau kuliah yang semakin menghimpit pikiran, dimana tuntutan orang tua adalah untuk belajar, sementara itu disisi lain kita harus memikirkan semua kegiatan angkatan, shock terapy ketika kita baru saja lulus dari SMA yang terbiasa untuk ber individualis dengan prinsip masing-masing. Di lingkungan D3tektro harus bisa se prinsip dengan angkatan... Bagaimana kita bisa meyakinkan warga yang lebih dulu memulai pengkaderannya... Bahwa kita punya sesuatu yang nantinya bisa memajukan almamater. Minimal dengan menunjukkan tingkat kesolid an angkatan kami,, Sekali lagi kemampuan individu atau beberapa kelompok tidak cukup, karena kita berbicara masalah angkatan. Moment dimana keputusan nasib kami, mahasiswa baru 2012 D3 teknik elektro ditentukan oleh forum terbuka warga. Kakak-kakak kami yang secara de facto telah kami akui dari pertama kami masuk di lingkungan D3tektro sampai sekarang. Mengikuti segala rangkaian konspirasi kegiatan untuk menggembleng kemampuan kami mahasiswa baru angkatan 2012 untuk bisa berpikir secara bersama-sama.
"There is nothing to learn from a lesson without pain, becouse you can’t gain anything without sacrificing something in exchange.
But when you overcome that pain and make the lesson your own, you will obtain an infallible, irreplaceable full metal heart."
full metal alchemist J
Vivat...Hidup D3tektro... Hidup D3tektro.. Hidup D3tektro ITS!...
Diposkan oleh Gilang Permana Putra
0
komentar:
Posting Komentar
Arsip Blog
Search
Hubungi Sekarang
Menerima seluruh keluh kesah atau sekedar perbincangan dengan kopi hangat
0 komentar:
Posting Komentar